Sabtu, 03 Mei 2014

Pengorbanan kristus

Galatia 3; 1-14
Sebuah dogeng dari afrika yang menceritakan tentang seekor burung Udan yang hidup didaerah yang dilanda bencana kelaparan. Burung ini tidak mencemaskan kelangsungan hidupnya tetapi ia lebih mencemaskan kelangsungan hidup anak-anaknya yang masih kecil tersebut. Hari demi hari ia terus mencari makanan bagi anak-anaknya, ketika ia tidak bisa lagi menemukan makanan bagi anak-anaknya, dalam keadaan terdesak seperti itu ia melubangkan dadanya sendiri dengan paru-parunya sehingga anak-anaknya menghisap darahnya sendiri sebagai makanan demi kelangsungan hidup mereka. ketika bencana itu berlalu, anak-anaknya telah menjadi kuat dan mampu terbang untuk mencari makanan nya sendiri si induk berani mengorbankan hidupnya demi kelangsungan hidup anak-anaknya.
Jika anda merasa kagum dengan sikap heroic si burung udan, seperti itulah juga pengorbanan yang dilakukan yesus untuk menyelamatkan kita. Dia rela mati, supaya kita yang mati menjadi hidup. Dia kaya menjadi miskin supaya kita yang miskin menjadi kaya. Dia yang kudus menjadi kotor, kita yang kotor dikuduskan dan dilayakan. Ia rela dikutuk supaya kita yang terkutuk menjadi terberkati.
Ironi pengorbanan kristus yang demikian dengan muda kita abaikan. Bahkan kita mengangapnya biasa-biasa saja. Buktinya, beberapa seringkah kita menguncap syukur untuk keselamatan yang kita terima dari pengorbanan kristus?  Buti lain kita berlama-lama hidup didalam dosa. mempermainkan kasih karunia tuhan, karena hari ini kita meminta apun, hari yang sama kita masih berbuat dosa. padahal jika yesus tidak memberikan hidup kepada kita, maka kita masih dibawah kutuk, kemiskinan, kotor, menjijikan, tidak berarti bahkan mati  dalam keadaan dosa. Hari ini mari kita renungkan sejenak pengorbanan kristus dikayu salib untuk kita semua. Renungkan hingga kita benar-benar bersyukur untuk anugrah tersebut
Sumber; Buletin mingguan Gereja Kristen Pemancar Injil Kota Samarinda 20/4/2014
“ Pengorbanan untuk kehidupan “

Senin, 29 April 2013

Taman eden meninggalkan peningalan sejarah Manusia



Manusia di tanaman eden ( kejadian 2;8-25)

Jika kita membaca firman tuhan ini dari awal hingga akhir kita akan mengetahui sedikit tentang keberadaan manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan yaitu adam dan hawa. Menurut sejarah adam itu seorang laki-laki dan hawa adalah seorang perempuan tetapi manusia pertama itu tidak berbentuk seeperti manusia yang pada saat ini ada, karena massanya berbeda dan juga binatang yang telah diciptakan oleh tuhan pada massa itu juga berbeda dengan apa yang terjadi pada saat ini, pernah mendengar tentang sejarah hewan dan manusia begitulah situasi pada saat itu.
Ketika manusia pertama di tempatkan oleh Tuhan di taman eden disebelah timur dari situ manusia itu memulai kehidupan nya dan segala binatang yang telah diciptakan oleh  Tuhan. harmonisasi antara manusia dan Tuhan sangat terjalin dengan baik. jika kita membandingkan nya dengan teman kita demikianlah yang terjalin antara adam dan tuhan pada waktu itu.
Tetapi sekarang ini kita tidak lagi bisa lagi demikian karena tidak bisa melihat ia lagsung akan keberadaan tuhan, dengan kita percaya tuhan itu ada. Demikian juga saat adam di tepatkan di taman eden tuhan menjadiakan seorang penolong yang sepadan dengan dia, yang tercipta dari tulang rusuknya.
Maka dari itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya sehingga mereka menjadi satu danging ( ayat 24). Demikian keberadaan manusia yang hidup di taman eden pada saat itu dan tuhan memberikan semuanya kepada manusia itu untuk mengelola taman tesebut untuk kehidupan mereka tetapi disampin apa yang ada di taman itu ada sebuah pohon buah yang dilarang oleh tuhan yaitu tentang pohon pengetahuan yang baik dan yang buruk yang tidak boleh di sentuh oleh manusia.
Demikain lah kata firman buat kita hari ini. God bless you.


Deskrip;  “Bersyukurlah karena apa yang masih bisa diberikan oleh Tuhan bagi kamu hari ini”


penciptaan manusia


Awal mula penciptaan
Kejadian 1: 1-31

Sejarah beratus tahun yang lalu telah di tuliskan oleh Alkitab untuk menjadi landasan bagi umat manusia yang hidup di bumi, bagaimana mereka menceritakan bahwa Allah telah menciptakan bumi dari Awal hingga selesai tepat pada waktu yang telah di tentukan oleh nya, dalam Keluaran 20: 8-11 mengatakan bahwa Allah telah menyelesaikan pekerjaanya selama 6 hari dan hari ke 7 ia berhenti tepat pada hari sabat maka dari itu hari ketujuh merupakan hari yang kudus.
Sejarah memang tidak dapat di pisahkan oleh ruang waktu maupun perkembangan zaman manusia dalam bidang teknologi pada saat ini, berbagi ilmu pengetahuan telah menuliskan nya pada buku sejarah manusia. Sehingga sekarang kita dapat mengetahui apa yang di ceritakan oleh mereka tentang bumi. Alkitab bukan hanya sejarah yang di tulis belaka tetapi Alkitab merupakan Firman Tuhan yang telah di tuliskan oleh pengikut kristus yang hidup pada zaman dahulu. Mereka menceritakan segala sesuatu yang mereka ketahui tentang penciptan dari pada pendahulu mereka, maupun bukti-bukti yang kuat akan keberadan bumi yang sebenarnya.
Pada zaman sekarang banyak fenomena alam yang terjadi di ruang antariksa maupaun di dalam bumi sendiri, ketika kita melihat, mendengar berita tentang keberadaan UFO dan alian kita kadang tidak percaya, apakah itu benar atau tidak tetapi jika kita melihat fenomena alam apakah kita juga tidak percaya dengan keadaan tersebut. Sejarah telah menulikan nya didalam alkitab mengenai fenomena-fenomena yang terjadi pada saat ini, Apa yang tidak mungkin didunia ini yang tidak dapat diketahui oleh manusia bahkan melihat seluruh isi dunia pun manusia bisa. Kehidupan bukan hanya 1 saja di dalam ruang ini tetapi kehidupan itu ada di setiap planet tetapi tidak dapat di identifikasi karena jaraknya yang cukup jauh bahkan mencapai ratusan tahun untuk menempuhnya, mengapa saya bilang begitu karena bumi telah membuktikan nya, jika kita percaya bahwa fisikawan mengatakan planet terbentuk karena adanya pecayaan dan menjadi partikel kecil dan tergabung menjadi satu kesatuan yaitu bumi, mengapa kita tidak percaya dengan keberadaan planet lain  yang sama-sama terbentuk dengan apa yang mem bentuk bumi.
Tuhan membentuk semuanya itu karena ia inggin manusia itu hidup dengan tidak menyombongkan diri dengan apa yang di milikinya, baik itu ilmu pengetahuan maupun teknologi yang kata nya melebihi dari apa yang di yang diciptakan oleh sang halik. Tuhan telah menunjukan semuanya itu karena ia yang paling berkuasa dan tidak ada yang melebihi dari pada dia, benar kata alkitab bahwa Allah itu berkuasa. Jadi jangan ragu mengandal kan tuhan karena apa yang kamu harapkan dari dia akan dapat terpenuhi melebihi dari apa yang di miliki oleh orang lain. Amsal 3; 5 “ Percayalah kepada tuhan dengan segenap hati mu dan janganlah bersandar pada pengertian mu sendiri”. Amsal 27; 1 ‘’ janganlah memuji diri karena esok hari karena engkau tidak akan tahu apa yang akan terjadi hari itu.


Deskrip: Andalkan tuhan didalam setiap rencana mu karena itu yang akan membawa kamu keluar dari kebodohan

Rencana mu dan Rencana Tuhan




“Banyak rencana di hati manusia, tetapi keputusan
tuhan lah yang terlaksana ( Amsal 19; 21 ) “

Sering kali kita merencanakan sesuatu tetapi kadang rencana itu tertunda atau tidak dapat terlaksanakan oleh kita. Entah itu masalah factor di luar kendali kita atau factor yang dalam kendali. Kadang kalah jika itu sudah membuat kita menyerah dengan rencana tersebut kita akan lepaskan begitu saja dan sambil mengeluh kepada tuhan. Sebagai sebuah exemple Tugas kuliah menumpuk dan batas pengumpulan harus secepatnya tiba –tiba lampu padam. Apa yang terjadi? Kita tidak bisa menyelesaikan nya tepat pada waktu nya! Kejadiaan ini merupakan diluar kendali kita. Walaupun demikian Tuhan tidak akan pernah membiarkan anaknya setres mikirin tugas yang bertumpuk dan yang belum selesai atau pekerjaan yang cukup banyak. Buktinya tanyakan pada diri sendiri Pernah tidak Tuhan membuat kamu kecewa?
Ia merencanakan sesuatu yang lebih baik dari pada yang kita rencanakan tetapi bukan pada saat apa kita minta, Tuhan mempertimbangkan hal tersebut setelah kita cukup mengerti kita akan memperoleh hal itu. Ibarat gelar professor yang didapat  setelah menepuh pendidikan yang selama 9 tahun dari  perguruan tinggi bukan waktu yang cukup sebentar untuk memperoleh gelar tersebut lain halnya dengan kita mengambil buah yang di tanam orang. Tuhan mengijinkan segala sesuatu yang terjadi dalam Kehidupan kita  tetapi hukum tuhan masih tetap melekat di setiap umatnya.
 Manusia boleh merencanakan segala sesuatu tetapi keputusan itu ada di tanggan Tuhan tetapi tidak semua rencana itu tiidak berhasil kita laksanakkan karena apa yang kita mengerti itu yang akan terlaksanakan dan apa yang tidak di mengerti maka itu yang kita harus pelajari sungguh-sungguh itulah yang di katakan oleh firman buat kita hari ini.


Deskrip:” Jadikalah beban mu itu menjadi sesuatu yang patut di syukuri”


Sabtu, 16 Maret 2013

Ada sesuatu yang indah di balik kegagalan


Rencana mu dan Rencana Tuhan

“Banyak rencana di hati manusia, tetapi keputusan
tuhan lah yang terlaksana ( Amsal 19; 21 ) “

Sering kali kita merencanakan sesuatu tetapi kadang rencana itu tertunda atau tidak dapat terlaksanakan oleh kita. Entah itu masalah factor di luar kendali kita atau factor yang dalam kendali. Kadang kalah jika itu sudah membuat kita menyerah dengan rencana tersebut kita akan lepaskan begitu saja dan sambil mengeluh kepada tuhan. Sebagai sebuah exemple Tugas kuliah menumpuk dan batas pengumpulan harus secepatnya tiba –tiba lampu padam. Apa yang terjadi? Kita tidak bisa menyelesaikan nya tepat pada waktu nya! Kejadiaan ini merupakan diluar kendali kita. Walaupun demikian Tuhan tidak akan pernah membiarkan anaknya setres mikirin tugas yang bertumpuk dan yang belum selesai atau pekerjaan yang cukup banyak. Buktinya tanyakan pada diri sendiri Pernah tidak Tuhan membuat kamu kecewa?
Ia merencanakan sesuatu yang lebih baik dari pada yang kita rencanakan tetapi bukan pada saat apa kita minta, Tuhan mempertimbangkan hal tersebut setelah kita cukup mengerti kita akan memperoleh hal itu. Ibarat gelar professor yang didapat  setelah menepuh pendidikan yang selama 9 tahun dari  perguruan tinggi bukan waktu yang cukup sebentar untuk memperoleh gelar tersebut lain halnya dengan kita mengambil buah yang di tanam orang. Tuhan mengijinkan segala sesuatu yang terjadi dalam Kehidupan kita  tetapi hukum tuhan masih tetap melekat di setiap umatnya.
 Manusia boleh merencanakan segala sesuatu tetapi keputusan itu ada di tanggan Tuhan tetapi tidak semua rencana itu tiidak berhasil kita laksanakkan karena apa yang kita mengerti itu yang akan terlaksanakan dan apa yang tidak di mengerti maka itu yang kita harus pelajari sungguh-sungguh itulah yang di katakan oleh firman buat kita hari ini.


Deskrip:” Jadikalah beban mu itu menjadi sesuatu yang patut di syukuri”










Selasa, 29 Januari 2013

Tuhan tau


Cermin kekristenan
cermin manusia
Pada kesempatan ini saya mau menceritakan sedikit tentang pengalam-pengalam pribadi yang terjadi di kehidupan saya, seringkali pak pendeta berkotbah tentang kehidupan orang Kristen di luar dengan sikap-siap yang hura-haura terhadap hidup mereka dan tidak melihat apa yang  akan terjadi kedepan “ katanya sih hidup itu harus dinikmati apa yang ada pada saat ini dan itu tidak akan kembali lagi”. Persepsi anak mudah ini sebenarnaya benar tetapi sering kali mereka  mendeskripsi kan nya dengan salah dan melakukan sebaliknya dari pernyataan tersebut. Banyak pengalaman-pengalam yang sudah saya alami dalam kehidupan salah satu contoh, sering dekat dengan orang-orang peminum, pemabuk, perokok dan sering melihat kehidupan malam anak muda, sejak saya melihat hal tersebut terlintas dalam benak saya” begini ya kehidupan anak muda kriten” tetapi saya tidak menyingung apa yang telah mereka lakukan. Mereka akan dengan sendirinya dan akan sadar akan perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan tersebut.
Jika kita tidak tahan dengan godaan tersebut maka kita juga akan terjerumus kedalam lubang yang sama, tetapi tuhan memberikan saya komitmen yang kuat agar saya tidak muda terpengaruh lagi dengan asutan yang sama. jika kita berbicara secara ilmiah/ nyata pertanyaan nya mengapa saya tidak mudah terpengaruh? Jawaban nya, Dulu saya pernah mencoba hal-hal demikian yang pernah diakukan oleh anak-anak mudah ini, waktu itu saya masih sd ga tau apa-apa tentang zat-zat aktif ini, kira-kira 2 tahun saya melakukan hal ini,  seiring degan 3 ayat 16 bunyinya “ Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa roh Allah diam di dalam kamu” artinya tubuh yang kita miliki sekarang adalah sebuah kediaman tuhan/ rumah nya Tuhan, dari situ saya sadar bahwa ia berdiam didalam diri kita sehigga kita perlu mejaganya. Dengan demikian saya tau mengapa Tuhan mengijin kan semuanya terjadi pada awal karena  Tuhan ingin kita tidak terpengaruh dengan hal-hal demikian pada suatu saat nanti ketika kita sudah beranjak berjalanya waktu tuhan menyadarkan saya dengan sebuah ayat  dalam alkitab 1 korintus pasal dewasa.

“Pengalaman adalah cara kita untuk mengetahui perbuatan yang buruk dan baik”

Sabtu, 01 Desember 2012

Keluarga yang mengenal Tuhan


( 1 samuel 3;1-10)
Hidup dirumah Tuahan, tetapi tidak mengenal Tuhan.  Itu adalah hal yang ironis dalam hidup Samuel yang di asuh oleh seorang imam, seorang pelayan Tuhan tetapi tidak mendengar suara Tuhan.  Demikian yang dialami oleh Samuel ketika ada suara yang memangilnya namanya maka dia datang kepada imam eli, dia berfikir Eli yang memangilnya. Mengapa Samuel belum bisa menganalisa siapa yang sebenarnya memangilnya namanya. Pada ayat tujuh dalam bacan ini di catat inti permasalahan nya. Yakni imam Eli belum pernah memberitahukan atau mengajar kepada Samuel  tentang Tuhan. Sehingga walaupun sampai tiga kali nama Samuel dipanggil, dia belum mengenal bahwa yang memangil dia adalah Tuhan.
Sangat di sayang kan ketika kita memperhatiakan kisah darikeluarga hamba Tuhan ini, yang sibuk melakukan kegiatan pelayanan namun hal yang mendasar mengenal Allah secara pribadi tidak pernah di ajarkan didalam kehidupan keluarganya. Hal ini tidak hanya dialami oleh samuelsebagai anak angkat, tetapi juga anak imam Eli sendiri. Mereka membuat sewenag-wenag atas persembahan korban. Mereka telah berbuat jahat dan tidak menghormati kekudusan Allah.
Melalui prikop ini Tuhan hendak mengajarkan kepada kita sebagai orang percayabahwa mengenal Allah merupakan hal yang utama. Selanjutnay kita juga mengajarkan kepada anak-anak kita untuk mengelal Tuhan misalnya dengan cara membaca Alkitab bersama-sama. Ini merupakan tanggung jawab yang tuhan berikan kepada orang tua (ulangan 6:5-7)
“Mengenal akan Tuhan Allah menentukan masa depan anak-anak keluarga kita”